Minggu, 28 Juli 2013

Proses Produksi Sari Buah Merah

Proses Produksi sari Buah Merah dilakukan dengan mengikuti musim buah merah, yaitu sekitar bulan desember sampai februari. Produk sari buah merah yang kami pasarkan diproduksi oleh Agro Herbal Husada, bertempat di pondok pesantren al-istiqomah walesi - wamena. sekitar setengah jam perjalanan dari wamena kota dengan kendaraan roda empat.


Setelah buah merah dikumpulkan, buah merah dibuang empulurnya dan dicuci sampai bersih dengan sikat dan air. Daging buah merah kemudian ditumbuk atau di potong-potong dan dimasak/dikukus. Pemanasan dengan suhu tinggi inilah yang akan menghasilkan sari buah merah dalam bentuk minyak. Setelah itu minyak diambil dan dipisahkan dari ampas dan bijinya.

Proses produksi sari buah merah selanjutnya adalah pengendapan. Minyak diendapkan hingga 2 bulan bahkan hingga 3 bulan. Ada juga pihak yang mengendapkan dalam waktu 15 - 30 hari saja. Pengendapan ini sangat penting untuk memurnikan sari buah merah yang didapat. selain itu, jika pengendapan kurang sempurna, akan menimbulkan rasa gatal ditenggorokan bagi orang yang mengonsumsinya, apalagi jika tidak terbiasa mengonsumsi sari buah merah.

Setelah pengendapan selesai, proses terakhir adalah penyaringan dan pengemasan. sari buah merah yang diproses seperti ini bisa bertahan hingga 3 tahun, seperti produk sari buah merah yang kami pasarkan.

Ada pula pengolahan buah merah yang tidak dilakukan dengan proses pengendapan seperti yang dilakukan secara tradisional di rumah-rumah, baik yang dikonsumsi sendiri dan dipasarkan. Buah merah dimasak hingga muncul minyak dibagian atas. proses ini persis seperti membuat minyak goreng dari buah kelapa.

proses produksi sari buah merah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar