Senin, 19 Agustus 2013

Sari Buah Merah Obat Tekanan Darah Tinggi

Sewaktu pulang kampung ke Rokan Hulu Riau 2 minggu awal agustus 2013 ini, Bapak saya sempat kumat tekanan darah tingginya. katanya rasanya kepala itu seperti batu, hingga mata berkunang kunang dan telinga berdengung, kepala tidak bisa digerakkan.


Kemudian saya katakan bahwa sari buah merah obat tekanan darah tinggi. kebetulan dirumah itu ada stok sari buah merah yang saya bawa di mudik lebaran tahun yang lalu. jadi sebenarnya sudah setahun lebih ada di rumah namun tidak pernah dimanfaatkan. setelah minum sekitar 2 sendok makan, manfaatnya langsung terasa, belum satu menit beliau sudah bilang kalau kepalanya sudah terasa ringan dan terasa ada darah yang turun dari kepala sehingga kepalanya tidak membatu lagi, badan katanya terasa sangat ringan. saya sendiri hampir tidak percaya. "baru minum masak sudah terasa, tunggu sejaman to? obatnya diperut juga belum diserap", namun karena yang ngomong adalah orang yang sakit, maka saya percaya. padahal sebelumnya beliau juga tidak begitu percaya dengan manfaat sari buah merah.

Kemudian beliau bercerita bahwa penyakit tenakan darah tinggi dan tekanan darah rendah memang tidak sama dengan penyakit lainnya. kadang beliau, yang menderita tekanan darah tinggi dapat langsung naik tekanan darahnya ketika mencium aroma daging kambing atau yang sudah dimasak menjadi sate atau gulai. dan ketika memakan makanan yang dapat menurunkan tekanan darah seperti mentimun mentah, tekanan darahnya langsung normal. kesimpulannya tekanan darah tinggi dapat kambuh dengan cepat dan dapat normal dengan cepat. jadi wajar saja sebenarnya kalo dalam semenitan tekanan darah langsung turun. saya juga baru tau tentang hal ini.

Kalau ketika kambuh tekanan darah tingginya langsung memakan mentimun mentah, efeknya juga kurang lebih sama dengan buah merah, hanya memang kata beliau buah merah lebih cepat dan badan terasa lebih ringan daripada makan mentimun mentah.

karena takjub dengan khasiat sari buah merah, bapak saya menanyakan khasiatnya yang lain. dan saya katakan bahwa itu bisa mengobati stroke. dan langsung saja ibu saya memberika sebotol obat merah yang basih belum dibuka untuk tetangga yang menderita stroke.  tetangga juga menerimanya dengan senang hati karena gratis tentunya. namun besoknya saya sudah pulang sehingga saya tidak tau bagaimana kabar selanjutnya. tetangga yang menderita stroke itu juga umurnya sudah tua, dan dia tergolong orang yang sangat bersemangat bisnis meskipun sudah stroke, ambisi dan umurnya ini bisa menjadi hal yang menghambat kesembuhannya. Memang harus disadari kalau orang tua itu lebih susah sembuh daripada orang masih muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar